Pulau Gili Labak
Sumenep- tarif tiket wisatawan ke Pulau Gili Labak lumayan
harganya sangat terjangkau selain bisa meniknati keindahan pantai yang sangat
bagus disana kita juga bisa menikmati keindahan alam bawah laut yang masih bagus dan asri karena lokasi
tempat wisata ini baru jadikan tempat wisata pada Tahun 2015 Banyak para
Wisatawan Luar daerah maupun daerahnya sendiri yang datang ke Pulau Gili labak
ini seperti Turis Asing mereka rela datang kepulau ini hanya untuk ingin
menikmati keindahan Pulau ini, Lokasi Pulau ini terletak dikawasan kecamatan
Talango, Kabupaten Sumenep, Madura, Gili Labak sebelumnya dikenal dengan
sebutan Pulau Tikus. Pulau dengan luas sekitar 5 hektar ini mempunyai pasir
putih, biru laut dan desiran ombak yang tenang. Bentangan pasir putih dan
lautan biru dengan ombak yang landai menjadikan Pulau Gili ini yang sangat
layak untuk dikunjungi.
Para Wisatawan rela pergi
meskipun masih harus menaiki Perahu layar yang sangat mengerikan selama
2 jam perjalanan di atas Air. Untuk Menaiki Perahu Kita bisa langsung naik di
pelabuhan Kalianget yang terletak di ujung Timur Kota Sumenep, dengan membayar
uang Perahu seharga kurang lebih Rp. 500 rb untuk sewa satu perahu, sebaiknya
jika pergi ke Pulau ini Tidak sendirian melainkan 8-10 Orang biar lebih ringan
untuk membayarnya.
Sepanjang Tahun 2015 sampai sekarang pengunjung di Pulau ini
terus meingkat setiap tahunnya. Saya dan Keluarga berkunjung ke pulau ini pada
tahun 2016 Lalu, disana saya sangat senang sekali karena pemandangannya yang
sangat indah dan bagus saya berangkat dari jam sekitar 09.00 pagi, nyampek
disana jam sekitar jam 11.00. rasa capek dan leleh terbayar oleh pemandangannya
pinggir pantai dengan pasir putih dan dihiasi oleh banyak pohon cemara yang
sangat bagus. satu hal yang saya tak
tercapaikan waktu di Pulau gili Labak yang lain saudaraku pada main dan mandi
di pantai itu, tapi saya sendiri yang tidak mandi di pantai karena lupa dari
Rumah tidak membawa pakaian ya sesampainya disana ada nyeselnya sedikit sih
karena tidak bisa mandi, tapi adakalanya juga sih karena saya bisa menikmati
keindahan pantai yang Indah.
Saya dan keluarga memang sengaja untuk mendatangi pulau ini
karena juga terletak dikawasan sumenep dan masih bisa dijangkau untuk ke Pulau
ini. Saya datang bersama Orangtua dan Saudara karena memang sudah sejak sekian
lama Keluarga saya pengen ke pulau, Alhamdulillah di tahun 2016 saya dan
keluarga bisa sampai ke pulau yang memang sudah sejak lama keluargaku pengen
kesana.
Dan sampai sekarang saya sudah lama tidak pergi ke Pulau,
Insyaallah kalau diberi kesehatan dan kelancaran dalam segala urusan
kapan-kapan ke Pulau lagi. Ada satu Pulau yang masih Saya pengen kunjungi yang
letaknya yaitu masih terdapat di Kawasan Sumenep, yaitu Pulau yang sering masuk
TV dan dibicarakan oleh Orang-orang khususnya Masyarakat daerah Madura namanya
Pulau Gili Iyang, Pulau ini masuk sebagai kategori Oksigen terbagus nomer 2 di
Dunia. Di Pulau gili iyang juga terdapat Gua dan beberapa wisata lainnya yang
masih dapat kita kunjungi selain cuma di Pinggir Pantai.
Pulau Gili Labak adalah termasuk Pulau yang hampir sama
dengan Gili Iyang, tapi lebih asri di Gili Iyang. Dan semenjak dibukanya Pulau
Gili Labak ini setiap harinya banyak pengunjung yang datang dari daerah sendiri
maupun luar Daerah. Dan sampai sekarang pun Pulau Gili Labak ini masih ramai
pengunjung yang mendatangi Pulau Gili Labak ini.
LEAD
Saya memilih pulau
Gili Labak karena saya pernah nyampek dan mendatangi sendiri Pulau ini. Dan
bukan hanya itu dipulau Gili labak ini banyak hal yang menarik dan menakjubkan
buat kita. Bukan hanya untuk bersenang-senang tapi juga untuk manambah wawasan
dan pengalaman yang lebih menarik dari sebelumnya. Pulau Kecil ini menjadi
salah satu tempat wisata favorit bagi
yang hobi diving karena Tempat Wisata di Sumenep ini mempunyai titik titik
terumbu karang dan biota laut yang cukup beragam. Tetapi untuk menikmati hobi
snorkling tersebut disarankan untuk membawa sendiri alatnya, karena disana
belum ada yang menyewakan alat tersebut. Pulai ini dapat dikelilingi dengan
berjalan kaki kurang lebih 30 menit dengan sekitar 35 kepala keluarga. Meski
tidak luas, pulau ini kini menjadi pilihan berlibur ratusan wisatawan dari
dalam maupun luar negeri. Pesonanya yang menawan, dan tak berlebihan ketika pulau
ini disebut sebagai surga terapung di wilayah Sumenep. Gili Labak ini imut
sekali, Artebianz. Waktu yang diperlukan untuk mengelilingi satu pulau dalam
satu kali putaran tak sampai satu jam jika Artebianz tak tergoda untuk berhenti
dan foto-foto. Tapi godaan untuk tak berfoto di pulau ini hampir mustahil
ditahan. Gili Labak terlalu indah untuk tak diabadikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar